Senin, 27 Maret 2023

Wisata Alam Batu Gajah Rokan Hulu Pasir Pengaraian

Tags

 Hello Traveler, apa kabar? Bagaimana melakukan aktivitasnya, lancar? Pastinya kalian perlu istirahat dan ingin melakukan refreshing, seperti salah satunya berwisata. Melakukan kegiatan wisata merupakan salah satu cara efektif untuk melepas penat dan jenuh dari kesibukan pekerjaan maupun rutinitas sehari-hari. Bahkan, berwisata sudah menjadi kebutuhan bagi setiap orang

Dikutip dari liputan6.com menurut peneliti dari University of California setelah melakukan studi terhadap 94 partisipan yang melakukan liburan selama 6 hari di California, menemukan bahwa liburan dapat mengurangi proses biologis yang berhubungan dengan stres dan dapat mengubah komponen gen pada tubuh. Saat liburan berlangsung, terjadi perubahan sekitar 20.000 gen yang terkait menurunkan stres dan imunitas tubuh.
Sebenarnya kita sangat beruntung menjadi salah satu bagian dari masyarakat Indonesia. Sebab, setiap daerah di negara ini masing-masingnya punya keindahan alam yang eksotis, unik dan bersejarah sehingga membuat wisatawan berdecak kagum. Salah satu daerah yang dikenal memiliki beragam objek wisata alam dan bersejarah adalah Kabupaten Rokan Hulu.

Jika kita mengenal Rokan Hulu, tentu kita dapat mengetahui bahwa kabupaten ini merupakan salah satu ikonnya provinsi Riau. Secara geografis, Kabupaten Rokan Hulu terletak di antara 100 derajat-101 derajat 52’ Bujur Timur dan 0 derajat '15-1 derajat 30’ Lintang Utara. Dengan luas wilayah yaitu 7.462,18 Km persegi. Sebelum kita membahas tentang wisata yang ada di Kabupaten Rokan Hulu. Saya akan menceritakan sekilas tentang sejarah Kabupaten ini
Kabupaten Rokan Hulu adalah hasil pemekaran dari Kabupaten Kampar pada tahun 1999, sebelumnya dikenal sebagai Rantau Rokan atau Luhak Rokan Hulu. Nama tersebut tersemat karena Rokan Hulu dulunya tempat perantauan suku Minangkabau yang berasal dari Sumatera Barat.
Kemudian sebelum kemerdekaan Indonesia terjadi, tepatnya pada masa penjajahan Belanda, daerah Rokan Hulu terbagi menjadi dua wilayah. Pertama, daerah Rokan Kanan terdiri dari beberapa kerajaan seperti Kerajaan Tambusai, Kerajaan Rambah dan Kerajaan Kepenuhan. Kedua, daerah Rokan Kiri yang terdiri dari beberapa kerajaan seperti Kerajaan Rokan IV Koto, Kerajaan Kunto Darussalam dan kampong-kampung milik Kerajaan Siak (Kewalian negeri Tandun dan kewalian Kabun).
Dengan adanya kerajaan-kerajaan tersebut, Rokan Hulu dapat melahirkan sejarah dan pahlawan nasional bernama Tuanku Tambusai. Selain itu, dengan keadaan iklim tropis bertemperatur 22 derajat celcius-31 derajat celcius dan ketinggian tanah mencapai 70-86 Mdpl membuat wilayah Rokan Hulu subur ditumbuhi tanaman perkebunan seperti karet dan sawit. Selain subur ditanami karet dan sawit, Rokan Hulu juga banyak menyimpan keindahan alam di dalamnya.
Tak banyak yang tahu jika kabupaten yang berjuluk Negeri Seribu Suluk ini punya segudang objek wisata di dalamnya. Tidak hanya memiliki destinasi wisata dengan pemandangan alam yang indah saja, tapi kita juga dapat menemukan lokasi wisata bersejarah yang kaya akan informasinya.
Sebenarnya ada banyak wisata menarik dan bersejarah yang terdapat di Kabupaten Rokan Hulu. Namun, dari informasi yang saya dapat dari beberapa sumber dan pengalaman pribadi, maka dalam tulisan saya akan mengulas 10 objek wisata saja yang ada di Rokan Hulu yang indah dan bersejarah. Berikut ulasannya

Wisata Alam Batu Gajah


Kabupaten Rokan Hulu Riau memang tak pernah habis dengan objek wisata alamnya, seperti air terjun dan tempat-tempat pemandian. Dengan pemandangan alam yang asri dan hutan alam yang masih rimbun, membuat pemandian yang ada di Rokan Hulu tidak kalah menarik dengan pemandian alam yang ada di daerah lainya.
Seperti pemandian Batu Gajah yang menjadi salah satu wisata favorit masyarakat. Batu Gajah ini terletak di Desa Pawan Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Disebut Batu Gajah karena di pemandian ini terdapat sebuah batu yang sekilas menyerupai bentuk gajah yang tengah berendam di sungai tersebut.
Akses menuju lokasi Batu Gajah perlu sedikit pengorbanan dan rintangan, sebab akses jalan menuju tempat tersebut masih berupa tanah dan bergelombang. Dengan lebar jalan sekitar 2 meter yang hanya bisa dilewati kendaraan roda dua memerlukan waktu selama 15 menit hingga 20 menit dari Pasir Pangaraian.
Keadaan suhu di lokasi Batu Gajah ini terasa sejuk dan bisa langsung dirasakan begitu pengunjung tiba di lokasi. Air sungai yang kecil hampir menyerupai curuk ini dikelilingi batu-batu besar yang tertata rapi membentuk pemandian. Seiring perjalanan waktu, bentuk kuping di Batu Gajah ini perlahan hilang dan tidak diketahui penyebabnya.
Pengunjung bebas berenang tanpa larangan dan aturan tertentu. Namun, bagi anak-tetap harus diawasi oleh orang dewasa sebab kedalaman air di Batu Gajah ini mencapai 3 meter. Wisata alam pemandian Batu Gajah ini sangat ramai dikunjungi terutama di hari-hari libur. Banyak masyarakat lokal yang berkunjung menghabiskan waktu liburnya di pemandian ini. Sementara untuk wisatawan luar Riau, wisata alam ini masih banyak orang yang belum mengetahui keberadaannya.

Zurri AmianG, Pendiri zurriAmiang, sebuah usaha multimedia diantaranya Shooting Video, Fotografi, Kursus Komputer, dll. Baca profil Zurri AmianG selengkapnya, klik di sini...

Komentar Facebook :

Komentar dengan Akun Google :


EmoticonEmoticon