✒ *"Pencapaian Puasa dan Pembinaan Generasi Muda"*
_(Refleksi Qoulan Sadida)_
_A'udzubillahi minassyaithanirrajim._
(QS.16:98)
وَلْيَخْشَ الَّذِيْنَ لَوْ تَرَكُوْا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعٰفًا خَا فُوْا عَلَيْهِمْ ۖ فَلْيَتَّقُوا اللّٰهَ وَلْيَقُوْلُوا قَوْلًا سَدِيْدًا
_"Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Maka hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar."_
(QS.An-Nisa' [4]: 9)
°°°○○○°°°
Kata _"Dhi'afan"_ adalah bentuk jamak dari _"Dha'if"_ yang bermakna _"kelemahan yang banyak"._
Ayat di atas mengisyaratkan ketakutan atau kecemasan para orang tua atas banyaknya kelemahan yang mungkin menggerogoti jiwa anak-anak mereka, seperti lemah ekonomi, lemah pendidikan, lemah fisik, atau berbagai kelemahan lainnya. Dan puncak dari seluruh kelemahan itu adalah lemah sikap mental, lemah karakter, atau lemahnya aqidah yang justru menghancurkan seluruh potensi yang dimiliki.
Setidaknya, ayat di atas mengajak dan mengajar kita selaku orang tua untuk selalu mendidik dan membina generasi muda agar menjadi pribadi yang kuat dan tangguh.
*Pentingnya pendidikan :*
Ayat di atas juga menekankan pentingnya pendidikan dalam pembinaan generasi yang tangguh. Orang tua harus memastikan bahwa anak-anak mereka mendapatkan pendidikan yang tepat untuk mengembangkan kemampuan dan potensi yang mereka miliki.
فَلْيَتَّقُوا اللّٰهَ وَلْيَقُوْلُوا قَوْلًا سَدِيْدًا
_"Maka hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar."_
Menurut Ibnu Katsir, ayat tersebut (QS.An-Nisa': 9) menegaskan bahwa orang tua mesti mengawali pembinaan generasi muda dengan taqwa dan ucapan benar yang sebenarnya (qoulan sadida) yang memastikan bahwa mereka membesarkan anak-anak mereka dengan cara yang sesuai dengan perintah Allah SWT.
Secara spesifik taqwa adalah pencapaian dari puasa Ramadhan. 👉 QS.2:183 sebagai bentuk rekonstruksi atas fungsi jiwa dengan petunjuk yang sebenarnya, yakni Al-Qur'an. 👉 QS.2:185
_"Qoulan Sadida"_ adalah ucapan benar yang sebenarnya (dakwah ilallah) 👉 QS.16:125, QS.41:33 sebagai metode pendidikan dan pembinaan generasi muda dan masyarakat dalam membangun kekuatan mental dimana kemudian Allah.SWT yang memberi jaminan untuk memperbaiki keadaan dan amal-amal mereka.
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا *اتَّقُوا اللّٰهَ وَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا ۙ* ○ يُّصْلِحْ لَـكُمْ اَعْمَا لَـكُمْ وَيَغْفِرْ لَـكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ فَقَدْ فَا زَ فَوْزًا عَظِيْمًا
_"Hai orang-orang yang beriman, *bertakwalah kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar sebenarnya,* niscaya Allah memperbaiki amalan-amalanmu dan mengampuni dosa-dosamu. *Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh ia telah mendapat kemenangan yang besar."*_
(QS.Al-Ahzab [33] : 70-71)
Generasi yang taat perintah Allah.SWT dan rasul-Nya adalah pribadi yang lahir dari pendidikan dan pembinaan qur'ani untuk menjadi pribadi yang berkarakter unggul yang dikuatkan, dimuliakan, dan dimenangkan. 👉 QS.3:134, QS.3;160, QS.49;13, QS.78;31
Dan Ramadhan menjadi momentum yang urgent dan relevan dalam merekonstruksi jiwa dengan Al-Qur'an sebagai petunjuk dan pelajaran yang diberkahi (qoulan sadida). 👉 QS.4:9, QS.10:57, QS.21:50, QS.33:70, QS.38:29, QS.44:3, QS.97:1
_Fa'tabiru ya ulil abshar la'allakum turhamun._
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
*AeF* di _"Qoulan Sadida"_
🌱⚘🌏


EmoticonEmoticon